Penyabab erosi, kerusakan tanah, dan
dampak bagi kehidupan
1. Hujan
Curah hujan mempunyai kemampuan untuk menimbulkan erosi,
meskipun tidak setiap curah hujan dapat meninbulkan erosi.
2. Karakteristik tanah
a. Tekstur
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif antara fraksi,
debu, dan liat.
b. Struktur
Struktur adalah penyusunan butir-butir padat, debu, liat
menjadi butir aggregat dengan ruang pori.
c. Bahan organik
Bahan organik, seperti daun yang gugur, ranting
pohon yang belum hancur dapat melindungi tanah dari butir-butir hujan sehingga mampu
mengurangi erosi.
d. Infiltrasi
Infiltrasi adalah meresapnya air kedalam tanah melalui
permukaan tanah.
Tekstur tanah dipengaruhi oleh :
· Komposisi mineral dari batuan induk.
· Sifat dan cepatnya proses pembentukan tanah lokal.
· Umur relatif rendah.
Terdapat hubungan antara tekstur dengan cara penggarapan
tanah dalam usaha meningkatkan kesuburan tanah.
a. Menggarap tanah berpasir yang ada di
daerah beriklim basah, meyebabkan zat makanan lebih mudah terurai sehingga
kebutuhan zat bagi tumbuh-tumbuhan sangat sedikit.
b. Menggarap tanah di daerah beriklim kering (arid)
relatif susah.
c. Menggarap tanah lempung, dengan sifat
bervariasi pengolahannya sangat tergantung pada komposisi kimiawi.
3. Kemiringan Lereng
Kemiringa lereng dapat mempengaruhi erosi karena laju
erosi pada daerah berlereng akibat curah hujan akan meningkatkan sejalan dengan kemiringa
lereng.
v Usaha mengurngi Erosi Tanah
1. Mengurangi besar energi air hujan dan aliran
permukaan ke satu tempat yang menyebabkan kerusakan tanah.
2. Meningkatkan aggregat tanah.
3. Memperbaiki pelindung.
4. Meningkatkan kapasitas peresapan tanah.
5. Meningkatkan kekasaran permukaan tanah.
0 comments:
Post a Comment